Trading Emas Online Menguntungkan dengan Strategi Breakout

Posted on Oct 17, 2017

Ilustrasi strategi breakout untuk trading emas

Di antara sejumlah strategi lainnya yang digunakan oleh para trader, strategi breakout adalah salah satu strategi yang bisa mendapatkan keuntungan dalam waktu yang terbilang singkat. Pada dasarnya, strategi ini digunakan pada saat kondisi pasar sedang sangat trending terlihat dari besarnya candlestick yang terbentuk.

Pengertian dari breakout adalah kondisi di mana harga bergerak melewati level support atau resistance yang diiringi dengan meningkatnya volume transaksi. Pada umumnya, ketika harga bergerak menembus level support atau resistance, tingkat volatilitas akan meninggi ke arah yang ditembus.

Strategi ini cocok untuk diaplikasikan di trading emas online karena pergerakan harga emas yang unik. Pergerakan harga emas setiap harinya cukup besar, yakni bisa mencapai 100 pips. Selain itu, pada saat harga emas sedang trending, biasanya trend yang terjadi akan berlangsung cukup lama. Namun sebelumnya, mari kita bahas dulu apa saja yang harus disiapkan sebelum trading dengan strategi ini.

Persiapan trading dengan strategi breakout

Umumnya, trader akan buka posisi beli pada saat harga emas sedang naik. Lalu pada saat harga membentur level resistance dan berbalik arah, trader akan menutup posisi belinya untuk menghindari kerugian dan kembali masuk ke pasar dengan membuka posisi sell untuk mendapatkan keuntungan. Namun, tidak demikian halnya dengan trader yang menggunakan strategi breakout.

Trader yang menggunakan strategi ini akan mengamati saat-saat harga bergerak mendekati level support atau resistance. Ketika harga menembus salah satu di antara kedua level tersebut, apa lagi didukung oleh volatilitas yang tinggi ditandai dengan candlestick yang panjang, di sinilah trader mulai buka posisi untuk mengambil keuntungan.

Perihal time frame, strategi yang memanfaatkan support & resistance ini paling baik menggunakan timeframe medium atau jam-an, seperti misalnya H1. Timeframe H1 digunakan untuk meminimalisir sinyal yang tidak akurat, seperti misalnya false breakout.

Di saat harga emas bergerak naik menembus level resistance, trader akan membuka posisi buy. Sebaliknya ketika harga emas turun hingga menembus level support, trader akan membuka posisi sell. Namun sebelum melanjutkan, kami di MRG Trade biasanya melihat dulu apa yang harus dipersiapkan untuk menjalankan strategi ini.

1. Tentukan area support & resistance

Dari beberapa penjelasan di atas, kita sudah tahu betapa pentingnya fungsi support dan resistance di strategi ini. Salah satu cara paling gampang menentukan support dan resistance adalah dengan menarik garis lurus yang menghubungkan antara titik-titik candlestick terendah untuk mencari level support. Sedangkan resistance didapat dengan menghubungkan titik-titik candlestick tertinggi dalam periode tertentu.

Contoh breakout

2. Cari titik entry

Setelah mengetahui di mana level support dan resistance, sekarang waktunya untuk mencari tahu kapan waktu yang paling baik untuk masuk ke pasar. Dari penjelasan sebelumnya, kita sudah mengetahui, bahwa saat paling baik untuk bertransaksi adalah ketika harga bergerak menembus level support dan resistance.

Namun ada satu faktor lagi yang harus diperhatikan. Faktor tersebut adalah kekuatan dari tren yang menggerakkan harga. Faktor ini bisa dilihat dari panjang atau tidaknya candlestick. Makin panjang sebuah candlestick, maka tren yang sedang terjadi pun terbilang kuat. Jadi, titik entry Anda adalah ketika harga menembus level support atau resistance, serta candlestick terlihat lebih panjang dari sebelumnya.

3. Ketahui kapan harus berhenti

Strategi ini memang terlihat menguntungkan, namun jika tidak tahu kapan harus berhenti dan keluar dari pasar, bukan tidak mungkin untung yang sudah diraih malah berubah menjadi buntung. Berikut cara sederhana untuk mencari di mana harus mengambil profit atau menentukan level stop loss untuk menghindari kerugian:

  • Stop loss
    Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan level support dan resistance namun dengan cara pandang yang berbeda. Ketika ditembus, level resistance akan berubah menjadi support saat harga emas bergerak naik atau sebaliknya level support akan berubah menjadi resistance. Gunakan level support/resistance yang baru terbentuk ini untuk dijadikan titik stop loss.
  • Take profit
    Anda bisa menggunakan data yang sudah terbentuk sebelumnya sebagai acuan untuk keluar dari pasar. Contohnya, bila harga emas sebelumnya bergerak di dalam level support dan resistance dengan lebar 50 pip, maka jadikanlah angka 50 pip itu sebagai panduan untuk keluar dari pasar beserta dengan keuntungan yang sudah didapatkan.

Strategi ini memang identik dengan volatilitas yang tinggi dan trader pemula yang menggunakan strategi ini cenderung beranggapan bahwa harga masih akan terus bergerak naik atau turun setelah membentur level support/resistance-nya yang baru. Namun anggapan ini salah besar karena bisa jadi tren tidak berlanjut dan berujung pada kerugian yang berawal dari rasa tamak.

Kendalikan berapa banyak Anda bisa mentoleransi kerugian. Atau bisa juga menerapkan trailing stop agar terhindar dari kerugian yang terlalu besar.

Kesimpulan

Itu dia cara trading emas online menguntungkan menggunakan strategi satu ini. Strategi ini bisa dibilang cukup menantang, karena memiliki tingkat kesulitan yang relatif tinggi. Namun bukan berarti Anda, trader pemula tidak bisa menguasai strategi ini. MRG Trade menyarankan Anda untuk mencoba strategi ini di akun demo hingga mendapatkan keuntungan secara konsisten, baru kemudian mencobanya untuk mendapatkan keuntungan dari trading real. Untuk membuat akun demo, Anda bisa klik link berikut ini:

BUKA AKUN DEMO

There are no comments yet

  • Hello, guest