Broker STP atau ECN: Mana yang Anda Pilih?

Posted on Apr 18, 2019

Menyambung artikel apa itu broker STP? dan Kelebihannya bagi trader, masih ada satu pertanyaan menggantung yang belum terjawab yaitu: “apa bedanya broker STP dengan ECN?”

Tentu banyak trader yang kurang mengetahui perbedaan keduanya. Karena bisa dibilang, antara broker STP dan ECN sangat berbeda tipis – keduanya merupakan non-dealing desk.

Baiknya di kesempatan kali ini, MRG Trade akan membantu membedakan dan memperlihatkan kira-kira mana sih yang better.

Check this out!!


Broker STP or ECN

Seperti yang sudah dijelaskan, STP adalah Straight Through Processing, sementara ECN adalah Electronic Currency Network.

Lalu Penjabarannya…

Dalam ECN, trader dapat terjun langsung ke real market. Di sini trader dapat bertemu langsung dengan bank, pemerintah, serta institusi-institusi besar lainnya–tanpa melewati broker lagi.

Broker ECN mempertemukan penjual dan pembeli secara online dan real-time. Mereka mengambil komisi dari spread saja.

Sedangkan broker STP berfungsi sebagai jembatan penghubung dengan broker lain selaku likuiditornya. Di sini, eksekusi order akan pasti disampaikan kepada broker ECN atau institusi besar.

Kelebihan broker STP, kadang broker STP memiliki satu atau lebih liquidity provider. Semakin banyak liquidity providernya, maka akan lebih baik dalam memenuhi order dari trader. Mengapa?

Karena sistem STP (Straight Through Processing) akan mencarikan harga yang paling pas untuk order trader dari bank-bank yang menjadi liquidity providernya.

(*Kelebihan broker STP bisa dilihat di artikel sebelumnya–klik link di atas.)


Perbedaan Broker STP dan ECN

Broker ECN

Ilustrasi Broker STP

  • Broker ECN terdapat komisi.

  • Sistem pool, artinya order di broker ECN akan dilempar ke market secara campur-aduk untuk mendapatkan harga terbaik.

  • Tidak terikat kontrak dengan suatu liquidator tertentu.

Broker STP

  • Broker STP tidak ada komisi.

  • Broker STP melempar ordernya hanya ke satu atau dua liquiditornya, yang biasanya dilempar kepada broker lain yang lebih besar, ataupun dilempar kepada broker ECN/liquiditor lain seperti bank tertentu.

  • Kecepatan eksekusi order, karena berbasis non dealing desk, jadi sangat pas ketika market sedang hectic.


Setelah membaca artikel tersebut, dapat disimpulkan sebagai berikut:

  1. Keduanya adalah Non Dealing Desk, yang sama-sama tidak melawan tradingan.
  2. Keduanya bersifat transparan dan menganut paham market yang sesungguhnya.
  3. Tidak ada yang dirugikan baik broker maupun trader.
  4. Bebas menggunakan teknik trading apapun.

Sebagai salah satu broker yang terus berupaya untuk memberikan service terbaik kepada Anda, Maxrich Group Ltd berusaha menyajikan suatu kondisi perdagangan yang lebih transparan dan adil bagi trader. Dan untuk Anda yang ingin lebih tahu bisa langsung dicoba di sini Broker Forex Terpercaya.


 

There are no comments yet

  • Hello, guest