Long Term vs Short Term, Manakah Yang Lebih Bagus?

Posted on Sep 05, 2012

Ilustrasi pilihanKebanyakan trader sepertinya lebih suka melakukan trading harian (intraday trading) untuk mengambil beberapa pips saja dan melakukannya secara beberapa kali dalam 1 hari. Namun apa yang menjadi kesulitan kita adalah mencoba untuk konsisten. Kesabaran dalam mengambil 20 – 30 pips setiap harinya dan mengulanginya secara terus menerus membuat kita bosan dan akhirnya melakukan kesalahan yang berujung pada floating loss besar. Namun, kami di MRG Trade yakin jika konsisten melakukan hal tersebut, maka Anda akan bisa mengontrol permainan ini.

Mungkin suatu kebetulan bahwa short term trader ini menggantungkan strateginya kepada indikator teknikal. Kebanyakan pula strategi trading atau trading sistem yang dipakai adalah variasi dari bentuk perpotongan Moving Average.

“Open posisi ketika 1 jalur indikator memotong indikator satunya”

Ya, hal ini akan berhasil apabila terjadi suatu trend yang panjang, namun dalam selang waktu short term diragukan apakah ini benar-benar bisa diandalkan. Mereka tidak bisa memberitahu Anda kapan waktunya suatu trend akan berbalik dan hal ini mungkin saja akan memakan semua profit yang telah dikumpulkan.

Kami di MRG Trade sedikit sekali menjumpai trader yang bermain secara long-term dan mungkin kami tahu sebabnya. Long-term trading membutuhkan pengetahuan fundamental ekonomi yang sangat rumit. Fundamental ekonomi membutuhkan waktu yang sangat lama untuk digali. Mengetahui fundamental ekonomi adalah satu langkah maju, namun mengaplikasikannya dalam trading adalah persoalan lain yang mungkin membuat Anda bingung. Long term trading biasanya membutuhkan aksi yang lebih sedikit karena momen atau trend yang besar tidak setiap hari terjadi. Tipe trading seperti ini tidak cocok bagi tipe trader gambler.

Pada akhirnya, kami percaya jika long term trader lebih punya kesempatan mencetak profit daripada short term trader. Dasar yang dipakai di MRG Trade seperti analogi berikut:

Semua tahu bahwa FC Barcelona adalah sebuah klub sepakbola yang bagus. Namun bukan berarti bahwa Barcelona akan memenangkan semua pertandingan dalam satu musim Liga Spanyol.

Kami akan bertaruh bahwa Barcelona akan menjadi juara Liga Spanyol tahun ini. Hanya itu saja taruhannya, dan mungkin akan sangat membosankan daripada kami bertaruh untuk Barcelona pada setiap minggunya. Tentu akan jauh lebih menyenangkan bila kita bertaruh setiap minggunya dan merasakan euforia pertandingan selama uang kita mampu menahannya.

Pada akhirnya, apakah Anda seorang long-term atau short-term trader?

13 comments

  • Hello, guest
  • Salam trader. Maaf nih para senior, saya masih baru belajar nih, kalau menurut saya mana yang lebih bagus untuk short term atau long term? selain dari kebiasaan masing-masing individu, kalo menurut saya yang paling penting justru bukan time framenya tapi risk dan rewardnya, mohon sharingnya ya..Thanks
  • Kalo menurut saya sih Long Term atau Short Term itu kembali ke pilihan masing2 disesuain sama karakternya... tp buat yg kurang paham dgn fundamental, lebih baik short term aja..
  • Betul kata pepatah "byk cara menuju profit". Saya terinspirasi oleh cerita mengenai seorang shortterm trader/scalper yg sdh mapan/sukses : "Tiap hari Dia hanya trading 15 menit sd 45 menit saja dan sisa waktu hari itu dipakai untuk main golf...,dia hanya perlu fluktuasi 0,5 point - 1 point saja setelah target tercapai dia tutup perangkat tradingnya lalu dia bergegas pergi main golf untuk habiskan waktu yg tersisa....disaat kebanyakan orang bercengkrama dgn kemacetan, stres dgn pekerjaan...dia anteng bercengkrama dgn bola golf serta para cady nya...yg tentunya dilapangan hijau yg luas yg bebas polusi & macet". Apakah cerita ini benar atau fiktif belaka atau hanya sekedar cerita motivasi saja ??? saya tdk perduli dgn semua itu, yg jelas cerita ini sdh menginspirasi saya dan yg paling penting "itu semua bisa dicapai dgn cara trading". Tapi harga dari sebuah kebebasan waktu & kebebasan financial itu harga nya tidak murah kawan... Itulah cerita seorang short term trader/scalper yg sdh mapan & sukses. Trader semacam itu walaupun hanya perlu waktu & fluktuasi harga yg kecil tapi perlu modal yg besar.....,jadi semua itu kembali lagi ke gaya trading masing2...
  • Apapun caranya.....,trading harus tetap d analisa dengan baik.....,baik teknikal ato fundamental, karena hasil kputusan kita y kesuksesan kita utk mendapatkan profit...., yg penting jgn gambling Brur.......
  • Walaupun analogi diatas benar...tapi bukan berarti short term trader tdk ada/tdk bisa mencetak profit kan om...,semua tergantung gaya trading masing2
    • Betul bung Yoga kita disini cuman sharing aja, apakah anda seorang long term atau short term trader. Karna kita tau, kita ga bisa memaksakan gaya trading ke satu orang. Kembali lagi masing-masing orang punya gaya trading sendiri-sendiri yang tentunya cocok dengan karakter pribadi. Saya sendiri lebih prefer ke long term trader, namun saya akan berterima kasih apabila ada diantara anda ada yang berhasil menjadi seorang short term trader. Kita harap kita bisa saling sharing pengalaman masing-masing untuk tujuan profit yg kita cari selama ini. Kalo kata pepatah, "ada beribu jalan menuju roma" , ga perduli kita beda pandangan, akan tetapi kita akan menuju tujuan profit yang sama :D Terimakasih atas sharingnya semua :)
  • ok lah masta, saya terkesima dengan contoh masta tersebut, kalau gitu saya akan main bola saja daripada trader.
  • Trimakasih buat pencerahannya masta...saya sangat sependapat. sekarang sya baru sadar dgn ilustrasi sepakbolanya. mengenai kesabaran bolehlah kita belajar kepada buaya dlm menerkam mangsanya - dia tahan menunggu lama tuk mendapatkan moment yang tepat. salam profit
  • Dengan equity yang cukup saya lebih senang long term , tetapi kadang kita lupa dengan sabar.......bosan kadangkala bingung sendiri jadinya loss